Sosialisasi dan Pemasangan Me-Smile di RSUP Dr. Johannes Leimena

07 Feb 2025

Gambar Artikel

Pada tanggal 7 Februari 2025, berlangsung kegiatan sosialisasi pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RSUP Dr. Johannes Leimena. Acara ini diselenggarakan di Ballroom lantai 4 dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional (PKLO) Nugroho Tam Tomo, SE, M.Kes, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian (SPP) Ester Manapa samparaya, SKM, M.Kes, Manager Tim Kerja Tata Usaha dan Rumah Tangga beserta staff, Manager Tim Kerja Keuangan dan Perbendaharaan beserta staf, Manager Tim Kerja BMN beserta staf, Manager Tim Kerja Perencanaan beserta staf, serta seluruh tim Instalasi Sanitasi dan K3RS.Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Direktur PKLO, Nugroho Tam Tomo, SE, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa salah satu kendala utama dalam pengangkutan limbah B3 di Indonesia timur adalah biaya yang cukup mahal. Selain itu, limbah harus dikirimkan ke luar kota untuk dapat diolah. “Kami berusaha mengolah limbah ini dengan baik, apalagi dengan meningkatnya pelayanan maka akan semakin bertambah pula limbah dari rumah sakit. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, namun pelayanan kesehatan harus tetap berjalan,” ujar Nugroho.Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan yang telah memberikan hibah berupa timbangan dan printer digital me-smile. Hibah ini diharapkan dapat membantu dalam perhitungan dan pengolahan limbah di RSUP Leimena, sehingga pengelolaan limbah dapat dilakukan dengan lebih baik dan efisien.Selanjutnya, Adhy Prasetyo Widodo dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan turut memberikan sambutan. Dalam penyampaiannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih karena telah difasilitasi dalam pertemuan ini serta dalam pemasangan perangkat me-smile. “Kami ingin mendukung rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan agar aman dalam pengelolaan limbah. Harapannya, setelah ini RSUP Leimena dapat melakukan daur ulang sendiri dengan lebih mudah, cepat, dan murah,” ujar Adhy Prasetyo Widodo.Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan limbah B3 di RSUP Leimena dapat berjalan lebih optimal, sehingga mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.Kegiatan dibuka dengan sambutan dari direktur PKLO Nugroho Tam tomo, SE, M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu kendala pengangkutan limbah B3 di Indonesia timur cukup mahal. Selain itu, limbah harus dikirimkan ke luar kota untuk dapat diolah. “kita berusaha mengolah limbah ini dengan baik, aplagi dengan meningkatnya pelayanan maka akan semakin bertambah pula limbah Rumah Sakit. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, namun pelayanan Kesehatan harus tetap berjalan” Nugroho juga berterimakasih kepada direktorat Kesehatan lingkugan yang memberikan hibah timbangan dan printer digital me-smile sehingga dapat membantu dalam perhitungan limbah di RSUP leimena.Bapak Adhy prasetyo Widodo Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian KesehatanMenyampaikan rasa terimakasih karena telah difasilitasi pertemuan dan pemasangan me smile. “kami ingin mendukung RS kemenkes agar aman dalam pengelolaan limbah.” Harapannya setelah ini RS leimena dapat melakukan daur ulang sendiri dengan lebih mudah, cepat dan murah.Kegiatan dilakasanakan di ballroom lt. 4 pada 07 Februaru 2025 dengan dihadiri oleh dir PKLO, Dir SPP, Manager Tim Keuangan dan Perbendaharaan dan staff, Manager Tim BMN dan staff, Manager Tim perencanaan dan Staf,seluruh tim Instalasi sanitasi dan K3RS


Artikel Terkait

Gambar Artikel
Kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan
Baca
Gambar Artikel
Pentingnya Memelihara Kesehatan Ginjal
Baca
Gambar Artikel
RSUP dr. Johannes Leimena Laksanakan Visitasi Pengampuan Layanan KIA di RSUD Piru untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan di Maluku
Baca
Kembali Kembali

Mitra yang bersama Kami